Hai kekasih,
Tetapkanlah hatimu saat rumput masih basah di penghujung hujan bulan maret
Di pemberhentian senja saat pintu-pintu langit merekah menyambut dua hati
Mari kita melangkah dengan memegang panji-panji cinta untuk menyapa mengetuk membuka semua hati
Dan dengan menyebut nama Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang
Dzat yang maha membolak-balikkan hati, pemilik semua cinta yang dia bagikan untuk kita
Aku ikrar kan janji suci setia padamu hingga menggetarkan Arys sampai semua Malaikat pun bersorak-sorai
Aku terima nikahnya dengan mas kawinnya yang tersebut karna Lillahi ta’ala
Selamat pagi dan selamat berbahagia! Salam puisi bertubi-tubi.
LikeLike